sendiri bertemankan SEPI

       Bosan aku dengan sepi, pnat aku menyendiri,sepi dan sendiri aku BENCI, ia aku mengaku aku tidak punya teman disini, sendiri lalui hidup seorang pelajar,disaat mereka kesana kesini bersama teman , tapi aku sendiri. hanya bisa jadi siPEMERHATI.Masih tidak mengerti mengapa mereka mudah mendapatkan teman . Tapi aku, layakkah aku berteman?Mengapa mereka seakan tidak suka berteman dengan aku?. ia  aku tidak perlukan teman, tapi aku perlukan sahabat, yang dapat bersama masa suka dan duka, yang dapat bekongsi masalah bersama . Tapi kenyataannya yang namanya sahabat ia amat sukar dicari.
        Semuanya aku lakukan sendiri, saat ada yang bertanya mengapa aku sendiri,sukakah aku sendiri, hanya mampu mengukir senyuman di atas pertanyaannya.Seolah mereka simpati dengan aku yang seakan tidak punya teman.Yup aku pernah juga cuba untuk untuk mendekati mereka, ikut kumpulan mereka pergi kekelas, tapi seakan kehadiran aku bersama mereka tidak wujud, hanya bisa terdiam disaat mereka berkata.
Berpura senyum pabila mereka ketawa, Seakan aku bersama mereka, realitinya aku aku tidak mengerti apa yang mereka ketawakan , tidak sama sekali.
      Pernah juga aku cuba untuk kekumpulan lain, tapi realitinya aku tidak sesuai sama mereka. Entah mungkin cara mereka lain dan aku lain ikatan kimianya lansung tidak ada . Ia aku sediri kesana kesini didalam kampus yang besar ini.Aku mampu sendiri hadapi semuanya.
       Entah kadang-kadang aku ingin sekali nangis nangis sekuat hati, mahu sahaja ke PANTAI , teriak kuat, aku mahu dunia dengar yang aku perlukan sahabat disini, aku tidak bisa semuanya sendiri, penat aku dengan kepura-puraan, penat mengukir senyuman palsu yang aku bisa, realitinya aku tidak. mohon tuhan temukan aku sahabat yang bisa ingatkan aku dengan maha PENCIPTA ,amin.